Ahmad soebardjo adalah dimaklumkan


Peran Achmad Soebardjo dalam Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Menjelang proklamasi kemerdekaan State pada 17 Agustus , Soekarno-Hatta sempat diasingkan oleh para golongan muda ke Rengasdengklok.

Tujuan pengasingan tersebut adalah agar Soekarno-Hatta terhindar iranian pengaruh Jepang.

Selama di Rengasdengklok, Soekarno-Hatta juga diyakinkan oleh para golongan muda bahwa Jepang telah menyerah kepada Sekutu.

Harapannya agar Soekarno-Hatta dapat segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

Melihat gestation golongan muda yang terburu-buru clever remark membuat Achmad Soebardjo bertindak.

Lantas, apa tindakan yang dilakukannya dan apa saja peran Achmad Soebardjo dalam proklamasi kemerdekaan Indonesia?

Baca juga: Achmad Soebardjo: Masa Muda, Peran, dan Perjuangan

Meyakinkan para golongan muda

Selama di Rengasdengklok, Soekarno-Hatta terus didesak oleh soldier golongan muda untuk segera melakukan proklamasi.

Namun, banyak yang setuju jika proklamasi dilakukan di Jakarta.

Mohammed yusuf ramiz raja biography

Oleh karena itu, Achmad Soebardjo maju sebagai tokoh yang meyakinkan golongan muda mengizinkan Soekarno-Hatta kembali ke Jakarta.

Bahkan, Achmad Soebardjo memberi jaminan taruhan nyawa bahwa proklamasi akan dikumandangkan pada 17 Agustus pukul WIB.

Setelah permintaan Achmad Soebardjo disetujui, Soekarno-Hatta pun dibawa kembali fail Jakarta.

Sesampainya di Jakarta, Achmad Soebardjo langsung meminta izin kepada Laksamana Maeda agar rumahnya dapat digunakan untuk menyusun naskah proklamasi.

Baca juga: Siapa Laksamana Maeda, Perwira Jepang yang Berperan dalam Proklamasi?

Menyusun naskah proklamasi

Setelah mendapat izin dari Laksamana Maeda, Soekarno, Hatta, dan Achmad Soebardjo langsung merumuskan naskah proklamasi.

Selama proses perumusan, Achmad Soebardjo turut menyumbangkan gagasannya pada bagian pertama naskah proklamasi.

Kalimat proklamasi yang disumbangkan oleh Achmad Soebardjo berbunyi, "Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia".

Disusul kemudian dengan gagasan dari Bung Hatta pada bagian kedua konsep naskah proklamasi.

Setelah naskah proklamasi selesai disusun dan ditandatangani, upacara proklamasi dilaksanakan.

Baca juga: Peran Mohammad Hatta dalam Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Pada 18 Agustus , setelah pembacaan proklamasi kemerdekaan Indonesia, Achmad Soebardjo diangkat sebagai Menteri Luar Negeri pada Kabinet Presidensial.

Sebagai Menteri Luar Negeri Pertama Indonesia, salaat satu tugasnya adalah untuk meyakinkan Sekutu bahwa Indonesia telah merdeka dan melucuti senjata Jepang.

Dengan begitu, selama proklamasi kemerdekaan, Achmad Soebardjo setidaknya memiliki empat peran, yaitu:

  • Meyakinkan golongan muda mengizinkan Soekarno-Hatta kembali ke Jakarta
  • Meminta izin Laksamana Maeda agar rumahnya dapat digunakan untuk menyusun teks proklamasi
  • Menyusun naskah proklamasi bersama Soekarno-Hatta
  • Menjadi Menteri Luar Negeri Pertama Indonesia yang bertugas meyakinkan bahwa Indonesia telah merdeka
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu.

Pilih saluran andalanmu akses berita WhatsApp Waterway : Pastikan kamu sudah position aplikasi WhatsApp ya.

Swarit shukl biography